Top posting users this week
No user |
Latest topics
» Jual Obat Bius Dapatkan Layanan Pesan Bayar Ditempatby segershop Tue Jun 14, 2022 11:02 am
» Bicara Efek Obat Penggugur Kandungan Usia Kehamilan 1-2 Bulan
by segershop Tue Mar 29, 2022 10:39 am
» Jual Obat Aborsi ( Cytotec ) Bicara Efek samping 0895359491000
by segershop Tue Mar 29, 2022 10:36 am
» Ngobrol santai # 9
by Iqbal Fri Sep 22, 2017 12:32 pm
» Chlorophyl Obat Bius hirup manjur Cs 085327336331 pin bb 2b4ade41
by segershop Fri Feb 24, 2017 9:15 am
» Chlorophyl Obat Bius hirup manjur Cs 085327336331 pin bb 2b4ade41
by segershop Fri Feb 24, 2017 9:14 am
» Chlorophyl Obat Bius hirup manjur Cs 085327336331 pin bb 2b4ade41
by segershop Fri Feb 24, 2017 9:14 am
» Chlorophyl Obat Bius hirup manjur Cs 085327336331 pin bb 2b4ade41
by segershop Fri Feb 24, 2017 9:13 am
» Chlorophyl Obat Bius hirup manjur Cs 085327336331 pin bb 2b4ade41
by segershop Fri Feb 24, 2017 9:12 am
» Chlorophyl Obat Bius hirup Cs 085327336331
by segershop Fri Feb 24, 2017 9:11 am
» Obat Bius Semrpot chlorophyl Cs 085327336331 pin 2b4ade41
by segershop Fri Feb 24, 2017 9:01 am
» Obat telat Bulan Obat aborsi Ibu Muda pin bb 5d5dde60
by segershop Thu Feb 23, 2017 9:06 pm
» Cytotec Obat Asli Obat Aborsi kota Medan WA 089631788996
by segershop Thu Feb 23, 2017 9:04 pm
» Obat Penggugur kandungan Obat Cytotec Asli bandung pin bb 5d5dde60
by segershop Thu Feb 23, 2017 9:01 pm
» Obat Penggugur kandungan Obat Cytotec Asli bandung pin bb 5d5dde60
by segershop Thu Feb 23, 2017 8:58 pm
Malaysia tetap akui Tari Tor-tor dari Sumut
3 posters
Halaman 1 dari 1
Malaysia tetap akui Tari Tor-tor dari Sumut
Malaysia tetap akui Tari Tor-tor dari Sumut
Tarian tor tor. merdeka.com/tanobatak.files.wordpress.com
Klaim malaysia
Tweet
151
Reporter: Yan Muhardiansyah
Konsul Jenderal Malaysia di Medan Norlin binti Othman menyatakan pemerintahnya tidak pernah berencana mengklaim Tari tor-tor dan kesenian gordang sambilan. Mereka tak akan menyangkal budaya itu berasal dari Indonesia.
Perempuan yang mulai besok akan menjabat Duta Besar Malaysia untuk Bangladesh ini menyatakan, polemik yang terjadi dinilai lebih disebabkan kendala komunikasi. Menurutnya, kata "diperakui" di Malaysia bukan berarti mengklaim, melainkan mengesahkan atau memberi persetujuan
"Jadi ada salah paham di sini. Selama ini, kita selalu merasa punya bahasa yang sama. Setelah bertahun bertugas di sini, Setelah saya di sini, walaupun bahasa sama, tapi kami menemukan ternyata ada perbedaan makna," kata Norlin kepada wartawan di Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Rabu (20/6).
Dia memaparkan saat ini sangat banyak masyarakat asal wilayah Indonesia menjadi warga negara Malaysia, seperti masyarakat suku Jawa, Bugis, Minangkabau, dan Mandailing. Para perantau dan keturunannya ini masih memegang teguh adat istiadatnya.
Khusus masyarakat Mandailing, sedikitnya terdapat 500 ribu jiwa yang tinggal di Malaysia. "Jadi, pada kasus ini, perkumpulan masyarakat Mandailing mengusulkan agar adat istiadatnya diihtisarkan, disahkan di Malaysia, supaya sejajar dengan budaya lain yang lebih dulu dijadikan warisan budaya, seperti barongsai, milik masyarakat Cina," papar Norlin.
Jika Tor-tor dan gordang sambilan jadi diregistrasi, maka perlakuannya akan sama dengan barongsai. Budaya ini dapat diajarkan di sekolah dan bebas dilakukan. Selain itu, akan ada dana untuk mengembangkannya.
Norlen memaparkan, polemik soal registrasi budaya ini baru pertama kali terjadi. Padahal, sudah banyak kebudayaan yang diregistrasi di Malaysia. Bahkan, gamelan dan kuda kepang sudah lebih dulu diregistrasi.
"Saya rasa ada (budaya asal Indonesia) yang sudah diregistrasi, seperti kuda kepang dan gamelan. Gamelan bahkan sudah biasa digunakan dalam wisuda. Kita paham dan tetap mengakuinya berasal dari Indonesia," ucap Norlin.
Norlin menjelaskan, Tor-tor dan gordang sambilan akan memperkaya khasanah budaya Malaysia. "Akan ada kontribusi bagi masyarakat Mandailing yang ada di Malaysia dan kita tetap menyatakan Tor-tor dan gordang sambilan itu berasal dari Sumatera Utara," sebutnya.
[war]
Tarian tor tor. merdeka.com/tanobatak.files.wordpress.com
Klaim malaysia
Tweet
151
Reporter: Yan Muhardiansyah
Konsul Jenderal Malaysia di Medan Norlin binti Othman menyatakan pemerintahnya tidak pernah berencana mengklaim Tari tor-tor dan kesenian gordang sambilan. Mereka tak akan menyangkal budaya itu berasal dari Indonesia.
Perempuan yang mulai besok akan menjabat Duta Besar Malaysia untuk Bangladesh ini menyatakan, polemik yang terjadi dinilai lebih disebabkan kendala komunikasi. Menurutnya, kata "diperakui" di Malaysia bukan berarti mengklaim, melainkan mengesahkan atau memberi persetujuan
"Jadi ada salah paham di sini. Selama ini, kita selalu merasa punya bahasa yang sama. Setelah bertahun bertugas di sini, Setelah saya di sini, walaupun bahasa sama, tapi kami menemukan ternyata ada perbedaan makna," kata Norlin kepada wartawan di Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Rabu (20/6).
Dia memaparkan saat ini sangat banyak masyarakat asal wilayah Indonesia menjadi warga negara Malaysia, seperti masyarakat suku Jawa, Bugis, Minangkabau, dan Mandailing. Para perantau dan keturunannya ini masih memegang teguh adat istiadatnya.
Khusus masyarakat Mandailing, sedikitnya terdapat 500 ribu jiwa yang tinggal di Malaysia. "Jadi, pada kasus ini, perkumpulan masyarakat Mandailing mengusulkan agar adat istiadatnya diihtisarkan, disahkan di Malaysia, supaya sejajar dengan budaya lain yang lebih dulu dijadikan warisan budaya, seperti barongsai, milik masyarakat Cina," papar Norlin.
Jika Tor-tor dan gordang sambilan jadi diregistrasi, maka perlakuannya akan sama dengan barongsai. Budaya ini dapat diajarkan di sekolah dan bebas dilakukan. Selain itu, akan ada dana untuk mengembangkannya.
Norlen memaparkan, polemik soal registrasi budaya ini baru pertama kali terjadi. Padahal, sudah banyak kebudayaan yang diregistrasi di Malaysia. Bahkan, gamelan dan kuda kepang sudah lebih dulu diregistrasi.
"Saya rasa ada (budaya asal Indonesia) yang sudah diregistrasi, seperti kuda kepang dan gamelan. Gamelan bahkan sudah biasa digunakan dalam wisuda. Kita paham dan tetap mengakuinya berasal dari Indonesia," ucap Norlin.
Norlin menjelaskan, Tor-tor dan gordang sambilan akan memperkaya khasanah budaya Malaysia. "Akan ada kontribusi bagi masyarakat Mandailing yang ada di Malaysia dan kita tetap menyatakan Tor-tor dan gordang sambilan itu berasal dari Sumatera Utara," sebutnya.
[war]
Re: Malaysia tetap akui Tari Tor-tor dari Sumut
kenapa tidak sedari dulu simalingsia memberi alasan....
kenapa cuman tar-tar yg diungkap, lainnya gimana
kenapa cuman tar-tar yg diungkap, lainnya gimana
JIN- super moderator
- Posting : 2584
Join date : 07.06.11
Age : 51
Lokasi : Jawa Timur
Re: Malaysia tetap akui Tari Tor-tor dari Sumut
apa kaya tahun lalu apa jailin web2 malaysia biar keblok
Re: Malaysia tetap akui Tari Tor-tor dari Sumut
Jangan sampai odong-odong juga diklaim Malaysia
Jangan sampai odong-odong juga diklaim Malaysia
odong-odong. ©2012 Merdeka.com
Klaim malaysia
155
Reporter: Muhammad Sholeh
Budayawan Romo Mudji Sutrisno mengatakan, klaim-klaim yang dilakukan oleh Malaysia terhadap budaya Indonesia dapat menimbulkan percikan-percikan gesekan sosial. Untuk itu, Romo Mudji meminta kepada Pemerintah Daerah lokal untuk menginventarisir semua budaya lokal yang ada dan dibukukan kemudian didaftarkan.
"Jangan sampai odong-odong juga diklaim Malaysia. Pemda harus inventaris dan membukukan kesenian keberagaman budaya lokal. Itu penting sekali," kata Romo Mudji saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa, (19/6).
"Kita jangan kaget secara terus menerus, banyak aset budaya, situs kesenian diklaim oleh negara lain dan termasuk Malaysia," tambahnya.
Untuk itu, menurut Romo Mudji, strategi di atas haruslah dikembangkan. Semua sikap reaktif adalah hal kompetisi dan pemeliharaan budaya akan semakin maju.
"Lokalitas kesenian daerah adalah kemajemukan budaya," kata Romo Mudji.
Dalam beberapa hari ini hubungan Indonesia-Malaysia kembali memanas. Penyebabnya adalah klaim yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia terkait tari Tor-tor. Tidak hanya itu, Malaysia juga mengklaim Gordang Sambilan. Budaya itu akan diiktiraf sebagai satu cabang warisan negara jiran tersebut.
Jangan sampai odong-odong juga diklaim Malaysia
odong-odong. ©2012 Merdeka.com
Klaim malaysia
155
Reporter: Muhammad Sholeh
Budayawan Romo Mudji Sutrisno mengatakan, klaim-klaim yang dilakukan oleh Malaysia terhadap budaya Indonesia dapat menimbulkan percikan-percikan gesekan sosial. Untuk itu, Romo Mudji meminta kepada Pemerintah Daerah lokal untuk menginventarisir semua budaya lokal yang ada dan dibukukan kemudian didaftarkan.
"Jangan sampai odong-odong juga diklaim Malaysia. Pemda harus inventaris dan membukukan kesenian keberagaman budaya lokal. Itu penting sekali," kata Romo Mudji saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa, (19/6).
"Kita jangan kaget secara terus menerus, banyak aset budaya, situs kesenian diklaim oleh negara lain dan termasuk Malaysia," tambahnya.
Untuk itu, menurut Romo Mudji, strategi di atas haruslah dikembangkan. Semua sikap reaktif adalah hal kompetisi dan pemeliharaan budaya akan semakin maju.
"Lokalitas kesenian daerah adalah kemajemukan budaya," kata Romo Mudji.
Dalam beberapa hari ini hubungan Indonesia-Malaysia kembali memanas. Penyebabnya adalah klaim yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia terkait tari Tor-tor. Tidak hanya itu, Malaysia juga mengklaim Gordang Sambilan. Budaya itu akan diiktiraf sebagai satu cabang warisan negara jiran tersebut.
Re: Malaysia tetap akui Tari Tor-tor dari Sumut
malaysia skrang smakin car gara"..
kita jangan trlalu cpt emosi.. hdapi dengan kepala dingin
kita jangan trlalu cpt emosi.. hdapi dengan kepala dingin
hamdan_zenith- Junior Phreaker
- Posting : 26
Join date : 22.12.12
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik